Senin, 12 November 2012

HASIL SARASEHAN WITH PAK KAJUR


HASIL SARASEHAN
“ Berantas Miskin Aspirasi,
Hindari Misscommunication dan Missperception,
Junjung Tinggi Toleransi dan Tenggang Rasa Sarasehan....
Mari kita bicara dari hati ke hati...^^ ”

Hari, tanggal
:
Rabu, 7 November 2012
Waktu
:
Pukul 09.00 – 13.00
Tempat
:
Aula Prodi Keperawatan Purwokerto
Penanggung Jawab
:
Ika Setia Rini
Peserta
:
Seluruh warga Prodi Keperawatan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang, meliputi Mahasiswa, Dosen, dan Staf karyawan.

Dari kegiatan sarasehan yang telah dilaksanakan tersebut, terdapat beberapa saran dan kritik yang dapat kami tampung, beberapa diantaranya yaitu:

A.    Pertanyaan untuk Pak Heru Supriyatno, MN

Aspirasi 3A
1.      Pendapat Pak Heru tentang RUU Keperawatan yang mana pada tahun ini sudah masuk ke badan legislatif pada tahap remunerasi. Apa komentar Bapak tentang hal tersebut?
Tanggapan :
Indonesia belum memiliki konsil keperawatan, regulasi diatur oleh pemerintah (kemenkes) terhambat, tetapi bisa menjadi bahan instropeksi bagi kita.
Perawat DIII msh anggota PPNI tdk??
Jadilah perawat yg mempunyai skill yang baik, insyaALLAH... J
Kita harus memperjuangkan disahkannya RUU Keperawatan!!
2.      Penerbitan jurnal keperawatan yang dibuat oleh Pak Heru dkk tentunya sudah beredar. Apakah mahasiswa boleh mengakses atau mencari informasi dari jurnal tersebut? Apakah mahasiswa boleh berpartisipasi/bersumbangsih dengan mengirimkan jurnal atau karya tulisnya ke bidang keperawatan Poltekkes?
Tanggapan :
Saya hanya jadi motivator, dosen yang membuat. Mahasiswa boleh mengakses, tidak dibatasi. Mahasiswa boleh berkontribusi dalam pembuatan jurnal keperawatan atau karya tulis untuk Poltekkes Kemenkes Semarang.
3.      Peran serta mahasiswa keperawatan khususnya Poltekkes dalam memajukan ilmu keperawatan secara global (Indonesia) sebaiknya dilakukan dengan cara apa Pak?
Tanggapan :
Semuanya memiliki andil dalam memajukan Poltekkes, tinggal bagaimana caranya menjadi perawat yg baik. Bisa menjadi Care provider, educate, penelitian, seminar, study lanjut.
Ubah mindset mahasiswa tidak hanya membuat kegiatan internal, tetapi juga kegiatan eksternal seperti semnas. Bisa dilaksanakan kerjasama HIMA-DEMA, Dosen, Ikatan alumni. Tidak selalu menjadi peserta tapi panitia.
4.      Kurikulum di Poltekkes menurut Bapak apakah sudah baik? Apakah perlu adanya audit dan perbaikan agar lebih bisa bersaing dengan institusi lain?
Tanggapan :
Kurikulum sanggat tinggi di DIII, kendalanya terkait implementasi kurikulum. Harapan saya kurikulum diakui, dan lulusan poltekkes diakui oleh australia. Kerja sama dengan Provinsi Jawa Tengah, Universitas Queensland.
5.      Sebagai institusi keperawatan negeri, saat ini alumnus mulai mendapati kesukaran dalam hal mencari pekerjaan. Apa langkah Bapak sebagai Kajur Keperawatan Poltekkes Semarang dalam menanggulangi hal tersebut agar lulusan keperawatan Poltekkes dapat kembali berjaya dalam persaingan mencari pekerjaan?
Tanggapan :
Tahun ini, hanya lulusan keperawatan semarang yang ikut tes CPNS. Yang lain baru selesai ujian.
Strategi : April 2015 tingkat I sudah selesai pembelajaran, sehingga siap daftar CPNS. Kita harus tetap berkompetisi!!!
Alternatif lain selain CPNS : lowongan kerja di luar cpns tapi kurang peminat, buka web poltekkes ada info lowongan kerja. Ubah mindset, untuk pekerjaan tidak harus CPNS, karena ada keterbatasan.

B.       Pertanyaan untuk Prodi Keperawatan Purwokerto

Aspirasi 3B oleh Ageng Gupono
6.        Praktek jiwa di Magelang, saran CI sebaiknya dari institusi menjelaskan dahulu konsep LPSP ?
Peminatan magang untuk tingkat 3, apa diwajibkan/ada subsidi ?
Alumnus membutuhkan SIP, yang sudah bekerja ditanyakan SIPnya?
Tanggapan :
Membuat panduan buku ajar, perlu spirit kajur untuk dosen dalam pembuatan buku. Bimbingan frekuensinya sedikit, karena kendala jarak jauh. (B.Ruti)
Dosen masih share kekayaan. Segera mendiskusikan dengan dosen-dosen keperawatan jiwa semua Prodi Keperawatan. Sehingga diharapkan satu tujuan, satu pola. (P.Heru)
SIP sudah ada, tetapi belum diambil pihak prodi. Kotak saran ada waktunya untuk membuka, ada KSM tersendiri, yaitu P. Pardji sedang tugas belajar, digantikan B. Ulfah. Karena masih baru, masih belajar. (B.Munji)

Aspirasi 2B oleh Fisnosia Rahmawati
7.      Saran dan pesan untuk mahasiswa untuk ujian BAN-PT?
Beasiswa untuk organisator berlaku untuk siapa saja? Terkait kuota?
Tanggapan :
Setelah sarasehan akan ada sosialisasi BAN-PT oleh prodi dan jurusan. Nanti akan ada 10 perwakilan mahasiswa yang akan diinterview oleh asecor terkait dengan akademik, asrama, organisasi dsb. (B.Munji)
Beasiswa untuk organisator hanya untuk ketua-ketua organisasi saja, berlaku hanya 1 periode. Terkait kuota, akan dibahas lagi lebih lanjut. (P.Heru)

Aspirasi 2A oleh Miftah Widya
8.      Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi kenapa hanya sekali?
Bu Ruti : terkait handout dikelola oleh prodi, bagaimana?
Kotak saran (jaminan mutu) dari proker DEMA tapi tidak ada tindak lanjut dari prodi?
Sertifikat kompetensi PPGD, bagaimana solusinya untuk disama ratakan?
Akselerasi tingkat 2 apakah jadi dan sudah berjalan?
Dosen susah dimintai materi karena alasan flasdisk terkena virus dsb, dan pemberian handout menjelang UAS, bagaimana?
Tanggapan :
Akselerasi tidak ada, hanya manajemen waktu kuliah lebih pendek. Harapan untuk tingkat 2 selesai bulan mei, hemat waktu 1 bulan. Tingkat 1 bulan april selesai. (P.Heru)

Aspirasi 1C oleh Ari Sulasih
9.        Kenapa fasilitas terkiat sarpras kelas 1C dibedakan dengan kelas 1A, 1B ?
Tanggapan :
Semua SPJ ke semarang, tidak bisa langsung turun. Proses tidak mudah! Dalam proses pengusulan, apa makna pasang AC tanpa ada daya yg cukup! (B.Munji).

Aspirasi 1C oleh Buyung David Aziz                                                                         
10.    Masalah kekurangan air, bagaimana solusinya?
Password hospot tidak jadi ? hospot tidak sampai asrama?
Kuliah pagi jam 7 harus kontrak LCD dsb dulu, padahal staf adak belum datang. Jadi masalah dengan dosen, bagaimana ini?
Panitia sipenmaru tidak mengetahui bahwa di Prodi Keperawatan Purwokerto ada asrama?
Tanggapan:
Tindakan prodi untuk mangatasi kekurangan air dengan  sumur bor, tambah daya 33ribu WATT. Sesuai dana yang ada, proses sedang berjalan, intinya sabar J  (B.Munji).
LCD seharusnya H-1 sudah bon ke adak, prepare lebih awal, oke? Sipen action!! Akan dipasang LCD permanen. (B.Ruti)
Hospot tidak jadi karena mahasiswa tidak memperhatikan user name.  Misspersepsi, pakai login yang mudah saja! Dikomunikasikan lagi dengan P. Sugeng.
Perlu access point tambahan, tidak mudah mendapatkanya, sudah coba dipasang, tapi terkena petir.
Untuk bahan evaluasi sipenmaru tahun depan, semoga tidak menjadi penyulit dalam pembelajaran. (P.Heru)
Sesuai edaran, tingkat 1 wajib asrama. Tarif sama, 40ribu/anak/bln. Sarpras (kasur, bantal) sudah ada. Asrama kampus 8 jauh dari kemewahan, tapi kami selalu memprioritaskan kebutuhan mahasiswa. Mahasiswa harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada, adaptasi.

Tambahan aspirasi 3A
1.      Kurikulum dan bidang akademik
a.       Praktek klinik
Mohon untuk buku panduan dan target kompetensi lebih up to date dan sesuai dengan apa yang didapatkan mahasiswa saat kuliah (teori) tetapi sinkron dengan kondisi di lapangan
b.      Praktikum laboratorium keperawatan
Mohon dioptimalkan kembali, memanfaatkan semua sarana dan prasarana yang ada di lab keperawatan untuk mengasah ketrampilan mahasiswa tentang nursing skill sehingga tidak kalah dengan institusi lain
c.       Sistem perkuliahan
Mohon bagi dosen, mengenai pemberian teori disertai contoh nyata di lapangan, bukan hanya mengejar target teori selesai.
2.      Job fair bagi alumnus
Sebaiknya pihak prodi mempunyai website/group dengan memanfaatkan IT untuk men-share informasi lowongan pekerjaan ke alumnus, bukan hanya menempelkan informasi di mading kampus yang besar kemungkinannya tidak dibaca oleh alumnus.


C.    Saran untuk Mahasiswa
Mohon bagi mahasiswa untuk senantiasa mengontrol perilaku, menjunjung budi pekerti, membiasakan bertata krama kepada siapapun setiap saat, bukan hanya ke orang yang kita kenal, ke dosen/karyawan yang kita kenal, kakak kelas/teman yang dikenal saja, bukan hanya saat PPS dan PMO saja.
Sepertinya kajian rutin di Masjid Darussalam perlu diwajibkan bagi penghuni asrama khususnya.

D.      Tanggapan Ketua Jurusan secara Umum
·           Mahasiswa harus mengerti terkait dengan sarpras, Prodi harus mengatur mana yg perlu prioritaskan.
·           Misscommunications tentang register hospot harus diantisipasi, segera diselesaikan, tidak harus menunggu sarasehan.
·           Tidak ada LCD dan laptop sangat mengganggu pembelajaran. Harus segera di follow up.
·           Dosen harus mendidik agar mahasiswa berattitude baik, disisi lain mahasiswa juga pelanggan di poltekkes sehingga keluhan, saran, kritik harus dipertimbngakan.
·           Pesan untuk mahasiswa: manajemen waktu!! Jangan hanya fb, twitter, tapi membuka salah satunya info untuk mencapai tujuan keperawatan.

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati dan menyinggung pihak tertentu. Terima Kasih.

Notulen,

ttd.

Imelda Intan O.Y.P
NIM 17420211023