![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFrEH8Q89KciqGxBiRK3o_uOSV0JmHGJEL9m8Qvgw2ZLZsDHm9EvV8AhaCndrgGVmq9aYoTP5X7owhCLXKDzIEeUKMaxEeHSXMHVZ9sn2FmqXC2Hgley-vMbyiOR1VvDICk7sTsEjjtl6X/s1600/hepatitis.jpg)
Rusaknya
fungsi hari atau liver ini dapat disebabkan karena seseorang
mengkonsumsi alkohol secara berlebihan atau karena termakan racun yang
membebani kerja liver dan mengakibatkan fungsi hati menjadi rusak.
Tetapi, pada kebanyakan kasus, hepatitis disebabkan oleh virus yang
ditularkan penderita hepatitis.
Ada 5 macam virus hepatitis yang dinamai sesuai abjad. Kelima virus itu adalah virus hepatitis A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC), virus hepatitis D (VHD) dan virus hepatitis E
(VHE). Virus-virus ini terus berkembang dan bahkan diperkirakan
sedikitnya masih ada 3 virus lagi yang dapat menyebabkan hepatitis.
Virus yang paling banyak menjangkiti manusia adalah VHB, penyebab hepatitis B.
Diperkirakan 1 dari 3 orang yang ada di bumi pernah terinfeksi. Sekitar
350 juta hidup dengan virus mengendap pada tubuhnya dan berpotensi
menulari orang lain. Sekitar 78% pengidap hepatitis menimpa penduduk
Asia dan pulau-pulau di daerah Pasifik. Virus ini menyebabkan kematian
sedikitnya 600.000 orang per tahun.
Gejala Hepatitis
Beberapa gejala yang umum dari hepatitis
adalah rasa nyeri atau sakit pada perut bagian kanan, badan lemas,
mual, demam dan diare. Pada beberapa kasus juga ditemukan gejala
seperti akan flu
dan sakit kuning yang ditandai kulit dan mata yang terlihat kuning.
Tetapi, gejala penyakit hepatitis tidak selalu tampak, khususnya pada
kebanyakan kasus yang menimpa anak-anak.
Virus dapat berpindah
dari seorang penderita ke orang yang sehat. Jika kekebalan tubuh
seseorang sedang lemah, virus akan menjangkiti tubuh orang yang sehat.
Walau sebenarnya, virus dapat dibersihkan oleh antibodi manusia itu
sendiri jika sistem kekebalan tubuhnya baik.
Hepatitis A
Virus hepatitis A biasa terdapat pada kotoran penderitanya. Virus dapat hidup pada air atau es batu. Cara penyebaran virus ini adalah karena meminum air yang tercemar VHA. Bisa juga karena mengkonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan benar sehingga virus tetap hidup pada makanan atau karena orang yang mempersiapkan makanan tidak terbiasa cuci tangan dengan benar terlebih dahulu, padahal mungkin saja pada tangannya terdapat virus hepatitis A. Tidak mencuci tangan sehabis menggunakan toilet juga menyebabkan virus ada pada kotoran manusia ini akhirnya berpindah.Hepatitis B
Penularan virus hepatitis B (VHB) biasanya melalui darah atau cairan tubuh seperti air liur, cairan vagina, atau air mani yang masuk dalam aliran darah orang sehat. Ini karena hepatitis B terdapat dalam darah dan cairan tubuh tersebut. Tranfusi darah, darah pada pisau cukur, perawatan gigi, gunting kuku, jarum suntik atau jarum yang digunakan untuk membuat tato dapat memindahkan sejumlah kecil darah yang terinfeksi virus hepatitis. Bahkan noda darah yang sudah mengering dapat menulari orang lain selama 1 minggu sejak menempel pada suatu benda. Cara lain penyebaran virus ini adalah karena terbawa dari sejak kandungan dari seorang ibu yang terinfeksi dan karena hubungan seks.Hepatitis C
Pengindap hepatitis C biasanya ditularkan dengan cara yang hampir sama dengan penularan hepatitis B, tetapi pada kebanyakan orang adalah karena jarum suntik.Menangangi Hepatitis
Perawatan
dini harus segara dilakukan agar penderita dapat disembuhkan, karena
semakin lambat ditangani, virus akan semakin merusak hati dan bahkan
menjadi kanker. Tetapi, kadangkala karena tidak menampakkan gejala yang
jelas, kebanyakan orang tidak menyadari kalau dalam tubuhnya sudah
berdiam virus hepatitis dan terlanjur hati sudah menjadi rusak parah.
Vaksinasi
dapat diberikan agar seseorang mendapatkan antibodi dari virus
hepatitis A (VHA) dan virus hepatitis B (VHB). Namun, untuk hepatitis C
tidak ada vaksinasi untuk mencegahnya. Walau seseorang belum
terindikasi virus ini tetapi pemberian vaksin dapat mencegah virus
merusak hati karena gejala hepatitis bisa saja baru muncul puluhan
tahun kemudian. Pemberian vaksin khususnya perlu diberikan pada
anak-anak karena kekebalan tubuh mereka lebih lemah untuk membersihkan
virus hepatitis dibandingkan orang dewasa. Jika kondisi hati
sudah rusak parah, pilihannya adalah melakukan pencangkokkan hati.
Tetapi, ini akan sulit karena donor hati yang ada lebih sedikit
dibandingkan daftar tunggu dari penderita yang membutuhkan hati.
Penderita
hepatitis seharusnya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat
yang cukup agar tubuh mampu bertahan menghadapi virus ini dan mencegah
jumlah virus semakin banyak yang akan menggeroti kesehatan penderitanya.
Gizi
dan istirahat yang baik juga harus dipenuhi untuk semua, karena bisa
saja tanpa sepengetahuan kita, virus menulari dan menyerang hati atau liver. Tetapi, dengan kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan mampu menangani virus hepatitis yang membahayakan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar